Ijazah Unlam dijual bebas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -
Bisnis jual beli ijazah palsu kian terbuka. Diperjualbelikan melalui internet. Peminat dapat menentukan perguruan tinggi, selama bersedia membayar.

Selain perguruan tinggi di berbagai provinsi lain (negeri dan swasta) ijazah palsu untuk IAIN Antasari, Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) pun tersedia.

Informasi yang diperoleh BPost juga menyebutkan makin terang-terangannya bisnis tersebut dikarenakan saat ini merupakan masa proses penyusunan calon legislator (caleg) dan pemilukada yang dimajukan agar tidak bertabrakan dengan Pemilu 2014.

Setidaknya ada tiga situs yang memperjualbelikan ijazah. Yakni, trijayamandiri77.blogspot.com, 085736927001ku.blogspot.com dan www.mitraonlineijazah.com.

Mereka melayani pembikinan ijazah dari DIII hingga S3 (doktor), termasuk pula Akta IV. Biayanya variatif, dari Rp 6 juta hingga Rp 250 juta (lihat tabel).

Pada situs itu dicantumkan nomor kontak dan e-mail yang bisa dihubungi. Saat dihubungi, salah satu dari nomor itu ‘diangkat’. Sempat terdengar kata halo, tetapi kemudian putus. Saat dihubungi lagi beberapa kali, terdengar nada sibuk.

Direktur Poliban, Darmawani mengungkapkan masalah itu menjadi pembahasan serius di Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Kemendikbud di Depok, Jabar. Menurut Darmawani yang mengikuti kegiatan itu, Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso meminta pengelola perguruan tinggi lebih mewaspadai maraknya bisnis ijazah palsu.

“Untuk Poliban, saya pastikan tidak ada (internal kampus yang terlibat). Tetapi kami akan selalu waspada,” ucap dia, Selasa (12/2).

Menyikapi ada yang menjual ijazah kampusnya, Rektor IAIN Antasari Fauzi Aseri langsung mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan lebih cermat meneliti keabsahan ijazah yang mengatasnamakan IAIN Antasari.

“Pemerintah harus juga melakukan pengawasan. Hingga kini belum ada laporan ada ijazah palsu IAIN Antasari beredar. Yang jelas, untuk memperoleh ijazah itu ada mekanisme yang tidak gampang. Ijazah IAIN itu kertasnya terjamin. Susah mencarinya,” katanya.

Bagaimana dengan Unlam? Pembantu Rektor I, Hadin Muhjad mendesak aparat penegak hukum mengusut tindakan ilegal tersebut, apalagi mencatut nama Unlam.

“Tidak gampang mendapat ijazah Unlam. Beda, ijazah palsu dan asli dari Unlam. Bisa dilakukan pengecekan, karena ijazah Unlam yang asli terekam sangat kuat di data kemahasiswaan. Tidak bisa macam-macam. Masyarakat juga hati-hati, jangan mudah tergiur,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar